Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Featured Sale

Sharee Tasya (Ken Sarita) Penyiar Radio Elshinta & RRI Pro 2 FM Era Akhir Tahun 80-an



Sharee Tasya  atau  nama ‘Ken Sarita ‘ adalah  penyiar radio Elshinta, Pro FM dan  juga RRI PRO 2 FM di akhir tahun 80 dan awal tahun 90-an. Jika anda saat itu seorang  pendengar setia ‘radio’ tersebut, mungkin masih mengingatnya sebagai salah satu penyiar favorite anda pada waktu itu. Saya kenal Sharee Tasya sebelum ia bekerja di dunia broadcasting,  kebetulan dia adalah sahabat karib saya saat saya masih duduk dibangku SMP dan saat itu dia sudah dibangku SMA. Ada sesuatu yang selalu saya ingat tentang Sharee Tasya, yaitu  kegemarannya menulis satu binder penuh  lirik lagu–lagu barat dengan tulisan tangan apik dan serius,   ocehannya yang melulu tentang kaset-kaset yang baru direlease atau lagu-lagu lawas yang menurut selera dia enak didengar. Dia juga yang mengenalkan saya dengan  lagu-lagu The Police  yang membuat saya untuk  pertama kalinya merasakan demam ‘punk’. Dan saya sama sekali tak pernah menyangka  jika ‘ocehannya’  di kemudian hari  bakalan sering saya dengar lewat siaran radio.

Sharee Tasya adalah alumni SMA Negeri 3 Setiabudi Jakarta dan juga alumni NHI Parawisata Bandung. Lepas kuliah, Sharee Tasya sempat bekerja diperusahaan yang memang sesuai dengan latar belakang pendidikannya, namun entah kenapa karena alasan tertentu  ia berganti profesi dan memberanikan diri  melamar pekerjaan dibidang broadcasting.  Saat via email saya tanya kenapa dia pindah profesi? Sharee Tasya menjawab (sambil bercanda) :  “mungkin jiwa on air talent telah tertanam dalam diri ini...hahaha!?

Karir awalnya dibidang penyiaran dimulai dengan radio Elshinta (1368 KHz)  yang saat itu berlokasi di Gedung Setiabudi Jl. HR Rasuna Said Jakarta. Walau terbilang cukup singkat cuma setahun (1988-1989) pengalaman yang didapat lebih dari sekedar berbicara di depan mike atau membaca request para pendengar, Sharee Tasya mengisi suara untuk program iklan, seperti iklan Toyota Kijang, Gudang Garam, Citibank dan  Garuda Indonesia.  Selain itu ia menerjemahkan  program American Top 40 Shadoe Stevens ke dalam bahasa Indonesia yang saat itu acaranya rutin dibawakan oleh Ray Kasman.

Selepas dari Elshita, Sharee Tasya bekerja di radio Pro FM (103 Mhz), berlokasi di Bogor Jawa-Barat, sebuah radio dengan format Parawisata, Rekreasi, Olahrga, Film dan Musik. Di Pro FM tersebut Sharee Tasya bertugas sebagai  penyiar merangkap radio programmer dan  tampil dengan menggunakan nama-siar yang baru “Ken Sarita”. Salah satu program unggulan Pro FM Bogor yang sempat dipandu Ken Sarita adalah Bintang Nusantara, sebuah acara berdurasi satu jam berisi wawancara dengan penyanyi Top  Indonesia beserta lagu-lagunya. Artis dan Musisi yang pernah menjadi bintang tamu diacara ini adalah Ikang Fawzi, Fariz RM, Malyda, Vina Panduwinata, Chrisye, Deddy Dhukun, Achmad Albar (God Bless), Atiek CB, Kla Project, Trio Libels, dan lain sebagainya. Menurut Ken Sarita, Bintang Nusantara dijadikan sindikasi ke radio-radio seluruh nusantara, rekaman kaset-nya di kirim ke daerah-daerah seperti Surabaya, Ujung Pandang dan Bandung.

Pro FM Bogor terbilang singkat  buat Ken Sarita, hanya berkisar 1989 hingga 1990. Setelah itu ia kembali ke Jakarta tepatnya RRI PRO 2 FM jalan Merdeka Barat. Dan masih menggunakan nama siar yang sama ‘Ken Sarita’, disana ia memandu acara Bintang Khatulistiwa RRI PRO 2 FM dan juga melakukan pekerjaan sebagai copywriter di beberapa program lainnya, salah satunya yang adalah ‘ProJazz’. Menurut Ken Sarita beberapa format pekerjaaan yang dilakukan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang dikerjakan semasa di Pro FM Bogor, terutama menyeleksi lagu-lagu yang sesuai dengan format radio ataupun membuat format lagu berdasarkan lagu-lagu dari American Top 40. Saat ditanya lebih rinci lagi tugas-tugas spesifik yang masih diingatnya saat itu,  Ken mengatakan salah satunya menjalin kerjasama dengan penyalur musik dari Amerika dan Eropa untuk mengedarkan, mempromosikan dan memutar lagu-lagu yang baru beredar.

Hingga tahun 1993 namanya masih tercatat sebagai penyiar RRI PRO 2 FM, namun ditahun berikutnya Ken Sarita berhenti dari dunia broadcasting memutuskan hijrah ke Amerika Serikat tinggal menetap sampai kurun waktu sekarang ini.

Di email terakhir saya sempat bertanya, apakah dia tidak punya rasa kangen untuk siaran? Ken menjawab : “kangen lah.. hati orangkan bisa luluh kalau requestnya diputar.. LoL..” dan sayapun hanya senyum-senyum sendiri.. ....salam musik !

©artikel oleh bona 2018 / sesuai percakapan via email & izin Sharee Tasya /image- article : Sharee Tasya
Try Apple News
Product Cover look inside Easy Jazz Classics - Piano Easy Jazz Ensemble Series. Collection, Jazz. Part book. 56 pages. Published by Hal Leonard (HL.8050049).